Simulasi Perancangan Drainase Muka Tanah pada Bandar Udara Achmad Yani Semarang Sebagai Salah Satu Usaha Pencegahan Banjir
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara
(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara
(*) Corresponding Author
Abstract
Drainage is defined as surface water drainage, either by gravity or by pump which aims to prevent inundation, maintain and lower the water level im order to avoid the amount of water. Ahmad Yani Airport has a poor drainage systems. Furthermore, land subsidence in Semarang area potential for experiencing flooding when the rainy season with a fairly high rainfall. Based on the results of processing the data showed that it is needed the land surface drainage channel with a cross-sectional shape of a trapezium. When the width of the base of the cross section is 3 meters , then the required channel depth is 3.9 meters with a hydraulic radius is 0.82-meter, and hydraulic depth is 3.05 meters.
Drainase didefinisikan sebagai pembuangan air permukaan, baik secara gravitasi maupun dengan pompa yang bertujuan untuk mencegah terjadinya genangan, menjaga dan menurunkan permukaan air sehingga genangan air dapat dihindarkan. Bandar Udara Ahmad Yani dengan kondisi sistem drainase yang kurang baik dan penurunan permukaan tanah di wilayah Semarang, maka bila musim penghujan tiba dengan curah hujan yang cukup tinggi selalu berpotensi untuk mengalami banjir. Berdasarkan hasil pengolahan data juga didapatkan hasil bahwa untuk menyesuaikan antara curah hujan di wilayah Semarang dengan luas area Bandar udara Achmad Yani diperlukan saluran drainase muka tanah berupa saluran dengan bentuk penampang trapezium. Bila lebar dasar dari penampang trapezim tersebut adalah 3 meter, maka diperlukan saluran sedalam 3,9 meter dengan Jari-jari hydraulic 0,82 meter, dan kedalaman hydraulic 3,05 meter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ataline Muliasari. (2010). Diameter Ideal untuk Saluran Buangan Bandar udara Ahmad Yani Semarang dalam Mengatasi Banjir. Jakarta : Warta Penelitian Badan Litbang Perhubungan.
Chairil Nizar. (2012). Pengertian Hidrolika.http://www.ilmusipil.com, tanggal akses 2 Januari 2013.
Dip-Ing John Wirawan. (2001) Reklamasi Pantai.http://www.scribd.com/doc/1 19959814/22957184-Bab-i-Geologi, tanggal akses 2 Januari 2013.
Dwi Santoso. (2013). Pengertian Evaporasi, Transpirasi, dan Evapotranspirasi. http://www.galeripustaka.com, tanggal akses 5 Januari 2013.
H.A. Halim Hasmar. (2012). Drainase Terapan. Jakarta : UII Press.
http://pengetahuangeologi.blogspot.co m, “Ilmu geologi”, 2013. Tanggal akses 6 Januari 2013.
Ismail Saud. Kajian Penanggulangan Banjir di Wilayah Pematusan Surabaya Barat. Jurnal Aplikasi : Media Informasi & Komunikasi Aplikasi Teknik Sipil; Volume 3, Nomor 1, Agustus 2007.
Rato. (2007). Jenis Drainase dan Permasalahannya, http://rathocivil02.wordpress.com. Tanggal akses 2 Januari 2013.
Morimura, Takeo dan Noerbambang, Soufyan M. 2000. Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
Sriani K. Laliyo.(2013). Pengertian Topografi, Http://srianikl.blogspot.com, 2013, tanggal akses 3 Januari 2013.
Suripin, M. Eng. Dr. Ir. (2004). Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : Andi Offset.
Th. Dwiati Wismarini, Dewi Handayani Untari Ningsih. Analisis Sistem Drainase Kota Semarang Berbasis Sistem Informasi Geografi dalam Membantu Pengambilan Keputusan bagi Penanganan Banjir. Jurnal Teknologi Informasi dinamik Volume XV, No.1, Januari 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.25104/wa.v39i4.127.305-316
Article metrics
Abstract views : 1531 | views : 1246Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
WARTAARDHIA Indexed by:
Copyright of Warta Ardhia (e-ISSN:2528-4045, p-ISSN:0215-9066) Sekretariat Jurnal Transportasi Udara, Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 A Jakarta Pusat 10110. Tlp. (021) 34832944, Fax. (021) 34832968. Email:litbang_udara@yahoo.co.id; warta.ardhia@gmail.com.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.