Pengaruh Steep Approach Terhadap Operasional Runway

Main Article Content

Faisal Esa Arighi
Ervina Ahyudanari

Abstract

Kebutuhan transportasi udara terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan kebutuhan ini juga berdampak pada lingkungan sekitar bandar udara dan salah satunya adalah dampak kebisingan dari operasional pesawat. Dalam penelitian ini, akan dibandingkan kapasitas runway dengan sudut approach standar (3⁰) dengan steep approach (4,5⁰). Dengan data lalu lintas dari peak hour eksisting, akan diketahui kapasitas runway awal menggunakan diagram ruang-waktu yang menghasilkan kapasitas ultimate dari runway tersebut dan dapat diketahui pula kapasitas runway steep approach. Dengan kapasitas runway ultimate dan kapasitas runway steep approach, akan diketahui perbedaan kapasitas dari kedua metode approach dan diketahui pengurangan kapasitas dari steep approach. Hasil analisa menggunakan diagram ruang waktu menunjukkan bahwa tidak terjadi pengurangan kapasitas dengan 34 pergerakan per jam. Jenis pesawat yang memenuhi target kecepatan 137±4kt adalah Airbus A320. Kesimpulan dari penelitian ini adalah steep approach tidak mengurangi kapasitas runway pada peak hour. Pada peak hour, pesawat cenderung homogen dalam tipe wake turbulence yang dihasilkan. Penggunaan ILS akan diperuntukkan bagi standard approach dan steep approach dapat menggunakan Microwave Landing System atau GBAS (Ground Based Augmentation System) Landing System. Terjadi pengurangan kebisingan tingkat 2 dari 1400 m menjadi 1282 m dan pada area perumahan sekitar bandara sebesar 60,5%.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Article

Author Biographies

Faisal Esa Arighi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Sipil

Ervina Ahyudanari, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Sipil

References

Antoine, N.E. dan Kroo, I.M. (2004). Aircraft Optimization for Minimal Environmental Impact. Stanford: Stanford University.

Boehm-Davis, D., Casali, J., Kleiner, B., Lancaster, J., Saleem, J., dan Wochinger, K. 2007. Pilot Performance, Strategy, and Workload While Executing Approaches at Steep Angles and With Lower Landing Minima. Fairfax: George Mason University.

Boeing. (2009). 737NG Quick Reference Handbook. Seattle: The Boeing Company.

Boeing. (2013). 737 Airplane Characteristics for Airport Planning. Seattle: The Boeing Company.

Hafizhurrahman, Muhammad. (2018). Analisis Kontur Kebisingan Pesawat di Bandar Internasional Juanda sebagai Dasar Perencanaan Perkembangan Area Sekitar Bandara. Surabaya: ITS.

Heathrow Airport Limited. (2016). Night Flights Information Pack. London: Heathrow Airport Ltd.

Horonjeff, Robert, et al. (2010). Planning and Design of Airports (Fifth Edition). New York: McGraw Hill.

IATA. (2018). Fact Sheet Industry Statistics June 2018. Montreal: IATA.

Jeppesen. (2016). Airport Information for WARR. Englewood: Jeppesen.

Mollwitz, V. dan Korn, B. 2014. Steep Segmented Approaches for Active Noise Abatement – A Flyability Study.

Braunschweig: DLR Institute of Flight Guidance.

NATS. (2018). United Kingdom AIP EGLC. Southampton: UK Aeronautical Information Service.

Toeben, H., Mollwitz, V., Bertsch, L., Geister, R., Korn, B., and Kügler, D., (2013). “Flight Testing of Noise Abating Required Navigation Performance Procedures and Steep Approaches”. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part G: Journal of Aerospace Engineering. Los Angeles: SAGE Publishing