Analisis Variasi Diurnal Gaya Angkat Pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Tahun 2020
(1) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh
(2) Program Studi Diploma IV Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
(3) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh
(4) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh
(*) Corresponding Author
Abstract
Informasi meteorologi diperlukan operator penerbangan untuk mendukung pesawat saat penerbangan, lepas landas, dan mendarat di landasan pacu. Operator penerbangan perlu memahami variasi unsur cuaca permukaan diurnal meliputi suhu udara permukaan, tekanan udara permukaan, dan gaya angkat pesawat untuk mendukung aktivitas penerbangan. Penelitian ini menganalisis variasi diurnal gaya angkat pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta selama periode bulan Januari-Desember tahun 2020. Pengolahan data pengamatan AWOS dilakukan secara statistik dengan perhitungan analisis bivariat secara deskriptif. Airbus A320 merupakan pesawat yang dipilih untuk menghitung gaya angkat pesawat di landasan pacu 11 dan 29. Suhu udara tertinggi sekitar 29,7°C terjadi pada pukul 06.00 UTC dan terendah sekitar 24,5°C pada pukul 23.00 UTC. Tekanan udara permukaan tertinggi sekitar 1.010,8 hPa terjadi pada pukul 02.00 UTC dan terendah sekitar 1.007,2 hPa pada pukul 09.00 UTC. Gaya angkat pesawat tertinggi sekitar 12.853 N terjadi pada pukul 23.00 UTC dan terendah sekitar 10.527 N pada pukul 06.00 UTC. Kondisi dan waktu terbaik untuk melakukan pendaratan dan lepas landas pada pukul 13.00-23.00 UTC saat terjadi gaya angkat maksimum.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fatkhuroyan Fatkhuroyan, T. Wati, and A. Kamid, “Karakteristik Angin Dan Temperatur Disekitar Calon Bandara Kulon Progo Untuk Keperluan Take Off Dan Landing Pesawat,” Jan. 2018, doi: https://doi.org/10.21009/03.snf2018.02.pa.11.
C. J. Ejeh, G. P. Akhabue, E. A. Boah, and K. K. Tandoh, “Evaluating the influence of unsteady air density to the aerodynamic performance of a fixed wing aircraft at different angle of attack using computational fluid dynamics,” Results in Engineering, vol. 4, p. 100037, Dec. 2019, doi: https://doi.org/10.1016/j.rineng.2019.100037.
Akhmad Fadholi, “Studi Pengaruh Suhu Dan Tekanan Udara Terhadap Daya Angkat Pesawat Di Bandara Sultan Babullah Ternate (1981-2008),” Forum Ilmiah, vol. 10, no. 01, Jan. 2013.
T. Guinn and R. Barry, “Quantifying the Effects of Humidity on Density Altitude Calculations for Professional Aviation Education,” International Journal of Aviation, Aeronautics, and Aerospace, 2016, doi: https://doi.org/10.15394/ijaaa.2016.1124.
E. D. Coffel, T. R. Thompson, and R. M. Horton, “The impacts of rising temperatures on aircraft takeoff performance,” Climatic Change, vol. 144, no. 2, pp. 381–388, Jul. 2017, doi: https://doi.org/10.1007/s10584-017-2018-9.
M. Mora, “Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia,” WARTA ARDHIA, vol. 39, no. 4, pp. 244–258, Dec. 2013, doi: https://doi.org/10.25104/wa.v39i4.123.244-258.
I. J. A. Saragih, B. W. Yonas, and N. Rinaldy, “STUDI PENGARUH SUHU DAN TEKANAN UDARA TERHADAP OPERASI PENERBANGAN DI BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU”, PROSIDING SNF, vol. 6, pp. SNF2017-EPA, Oct. 2017.
Siyoto, S., and Sodik, M. A., "Dasar Metodologi Penelitian", Yogyakarta: Literasi Media Publishing (2015) pp 100.
Durham, W., "Aircraft flight dynamics and control". John Wiley & Sons (2013).
Betchold, P., "Atmospheric Thermodynamics", England: ECMWF (2015) pp. 1-2.
T. T. Ogunwa and Ermira Junita Abdullah, “Flight dynamics and control modelling of damaged asymmetric aircraft,” vol. 152, pp. 012022–012022, Oct. 2016, doi: https://doi.org/10.1088/1757-899x/152/1/012022.
FAA. (2016). FAA-H-8083-25A: Pilot’s Handbook of Aeronautical Knowledge. USA: United States Department of Transportation, Federal Aviation Administration. Available: https://www.faa.gov/regulations_policies/handbooks_manuals/aviation/phak
Chowdhury, S., "Application of Flight Principle in Success Achievement Model". International Journal of Engineering and Management Research (IJEMR), 5(5), 88-93.
R. A. Armstrong, “Should Pearson’s Correlation Coefficient Be avoided?,” Ophthalmic and Physiological Optics, vol. 39, no. 5, pp. 316–327, Aug. 2019, doi: https://doi.org/10.1111/opo.12636.
A. Takahashi and T. Kurosawa, “Regression correlation coefficient for a Poisson regression model,” Computational Statistics & Data Analysis, vol. 98, no. 2, pp. 71–78, Jun. 2016, doi: https://doi.org/10.1016/j.csda.2015.12.012.
P. Schober, C. Boer, and L. A. Schwarte, “Correlation coefficients: Appropriate use and interpretation,” Anesthesia & Analgesia, vol. 126, no. 5, pp. 1763–1768, 2018, doi: https://doi.org/10.1213/ane.0000000000002864.
Putra, I. D. G. A., "Variasi Suhu Udara, Suhu Titik Embun, Dan Tekanan Udara Terhadap Gaya Angkat Pesawat Di Bandara Supadio Pontianak Tahun 2016", Megasains, 11(1), 20-23, 2020.
DOI: http://dx.doi.org/10.25104/wa.v49i2.515.96-101
Article metrics
Abstract views : 509 | views : 233Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
WARTAARDHIA Indexed by:
Copyright of Warta Ardhia (e-ISSN:2528-4045, p-ISSN:0215-9066) Sekretariat Jurnal Transportasi Udara, Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 A Jakarta Pusat 10110. Tlp. (021) 34832944, Fax. (021) 34832968. Email:litbang_udara@yahoo.co.id; warta.ardhia@gmail.com.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.