Pangsa Pasar Penumpang Maskapai Lion Air di Bandara Pattimura Ambon

Lukiana Lukiana(1*)

(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara
(*) Corresponding Author

Abstract


Increasing number of Airline companies in Indonesia result in increasing domestic market share competition. One of the airline in Indonesia is Lion Air which has a large fleet. One of the airport that has a growth rate of air transport demand is Pattimura airport in Ambon. The aim of this research was to determine the Strenght, Weaknesses, Opportunities and Threat (SWOT) of Lion Air in Pattimura Airport, Ambon. The goal is to provide an input to Lion Air in order to maintain and increase the air transport services in Pattimura Airport. This research used Diskriptif Quantitative analysis and SWOT method. From the calculation and rating for each of the IFAS and EFAS seen that the position of Lion Air is located in Quadrant II, namely quadrants strategy Strength - Threat at coordinates (0.67 ; 0.52). It means that Lion Air has an internal strength as a strong factor to take advantage of existing opportunities.
Perusahaan penerbangan yang berjumlah 16 semakin meningkatkan persaingan dalam pangsa pasar domestik. Salah satunya adalah maskapai Lion Air dengan jumlah armada yang besar. Salah satu bandara yang mempunyai tingkat pertumbuhan permintaan angkutan udara cukup tinggi adalah bandar udara Pattimura-Ambon.Maksud kajian adalah untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dimiliki oleh perusahaan penerbangan Lion Air. Tujuannya adalah memberikan bahan masukan kepada Lion Air dalam upaya mempertahankan penyediaan layanan jasa angkutan udara di Bandara Pattimura-Ambon. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini Diskriptif Kuantitatif analisis dan SWOT. Dari hasil perhitungan pembobotan dan rating untuk masing-masing IFAS dan EFAS terlihat bahwa posisi PT. Lion Mentari Air terletak pada Kuadran II, yaitu kuadran yang menerapkan strategi Strength-Threat, pada koordinat (0,67; -0,52), di mana hal ini berarti bahwa Lion Air memiliki kekuatan sebagai faktor internal yang kuat untuk memanfaatkan peluang yang ada.


Keywords


pangsa pasar, penumpang, lion air

Full Text:

PDF

References


Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

Peraturan Menteri Perhubungan KM Nomor25 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara

Peraturan Menteri No. 12 Tahun 2012 Tentang  Standar    Pelayanan

Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri  

Kamus Besar Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2008

HungeJ.David & thomas L.Wheelen, 2003, Manajemen Strategis, Edisi II, Yogyakarta.

Kotler, Philip, 2003  Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta 

Rangkuti, F, 2007 Analisis SWOT: tehknikmembedah Kasus Bisnis: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sugiyono, 2007, Metode Penelitian, Alfabeta: Edisi Revisi, Bandung.

Umar,Husein, 2003  Strategic Management In Action,  PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta 




DOI: http://dx.doi.org/10.25104/wa.v39i4.126.294-304

Article metrics

Abstract views : 787 | views : 682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

WARTAARDHIA Indexed by:

Sinta Science and Technology IndexGoogle ScholarDirectory of Open Access JournalIndonesian Scientific Journal Database (ISJD)ROAD: the Directory of Open Access scholarly ResourcesPKP IndexGarudaDimensionsDimensions

Copyright of Warta Ardhia (e-ISSN:2528-4045, p-ISSN:0215-9066) Sekretariat Jurnal Transportasi Udara, Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 A Jakarta Pusat 10110. Tlp. (021) 34832944, Fax. (021) 34832968. Email:litbang_udara@yahoo.co.id; warta.ardhia@gmail.com.

    Creative Commons License 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web
  Analytics View My Stats