Kajian Perbaikan Apron Bandar Udara Ahmad Yani Semarang

Ali Murtadho(1*), Welly Pakan(2)

(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara
(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara
(*) Corresponding Author

Abstract


Increasing the number of air traffic flow at airports must be accompanied by an increase in the capability and capacity of the air side facilities and land side of airport. Collapse accident of apron number 6 on January 8, 2014 at Ahmad Yani airport indicate a need for maintenance, repair and improvement of the facilities and continous oversight. So that, it need to increase capability of runway and apron to support increasing number of aircraft. The purpose of this research was to determine the strength of the airport apron Ahmad Yani Semarang before and after reconstruction by the airport management. PCN value obtained from the calculation before breakage is need to be increased from 27 F/D/X/T to 34 F / C / X / T or need to overlay for 8 cm thick. Adding a concrete slab and the addition of asphalt over concrete with a total thickness of 40 cm is already eligible.
Peningkatan jumlah arus lalu lintas penerbangan di bandar udara harus diiringi dengan peningkatan kemampuan dan kapasitas fasilitas Sisi udara dan Sisi darat. Kejadian amblesnya apron nomor 6 pada tanggal 8 Januari 2014 di bandar udara Ahmad Yani menunjukkan bahwa perlu dilakukan perawatan, perbaikan dan peningkatan pengawasan serta kemampuan fasilitas Sisi udara secara terus menerus dan berkesinambungan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas yang berkembang dengan pesat. Peningkatan kemampuan landas pacu dan apron dalam mendukung beban pesawat yang terus berkembang perlu terus dilakukan. Tujuan dari kajian ini adalah mengetahui kekuatan apron bandar udara Ahmad Yani Semarang sebelum dan setelah dilakukan oleh pihak manajemen bandara. Dari perhitungan didapatkan nilai PCN perekerasan flexible sebelum terjadi kerusakan adalah perlu ditingkatkan dari 27 F/D/X/T menjadi 34 F/C/X/T atau dioverlay setebal 8 cm. Hasil perbaikan dengan menggunakan plat beton dan penambahan aspal diatas beton dengan tebal total 40 cm sudah memenuhi syarat karena melebihi dari tebal hasil perhitungan yaitu 35,56 cm.

Keywords


penerbangan, apron, PCN, Bandar Udara Ahmad Yani

Full Text:

PDF

References


Basuki, Heru Ir. (1985), Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Bandung: Penerbit Alumni.

Horonjeff, Robert. (1993). Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara Jilid I, Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga.

Transport Canada July (2001), Aerodrome Safety (AARME), Ottawa, Canada (www.tc.gc.ca).

Aulia Muttaqin, Wardhana Sartono, Hary Cristady, Januari (2009). Analisis Geometrik Fasilitas Sisi Udara Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat, Forum Teknik Sipil No. XIX.

Rifdia Arisandi, Hera Widiyastuti. (2012). Perencanaan Pengembangan Apron Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Jurnal Teknik POMITS Vol. 1 No. 1 1-6.Hazanawati, Wardhani Sartono, Januari 2008, Kajian Pengembangan Sisi Udara Bandar Udara Japura Kabupaten Indragiri Hulu, Forum Teknik Sipil No. XVIII/I.

Dwinanta Utama, (2006) Analisis Struktur Perkerasan Runway, Taxiway dan Apron Bandar Udara Dr. F.L. Tobing Menggunakan Metode United States of American Practice, Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPP Teknologi, Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8 No. 2 Agustus.

Herckia Pratama Danie, Jenni Kusumaningrum, Perencanaan Runway dan Apron untuk Pesawat Tipe B 737-900 ER Pada bandara Sultan Baabullah Ternate (http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1342/1/10308072.pdf)

Surat Keputusan Maneteri Nomor SKEP Petunjuk 78/Vl/2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan Konstruksi Landas Pacu (Runway), Landas Hubung (Taxiway), Dan Landas Parkir (Apron) Serta Fasilitas Penunjang Di Bandar Udara

Keputusan General Manajer PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Nomor: AP.I/ /2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Standard Operating Procedures Weak Spot Repair at Flexibel

http://www.airlines- inform.com/commercial-aircraft/Boeing-737-900.html, diunduh 9 juni 2014

http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara /detail/228, diunduh tanggal 9 Juni 2014




DOI: http://dx.doi.org/10.25104/wa.v40i2.223.71-84

Article metrics

Abstract views : 2714 | views : 339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

WARTAARDHIA Indexed by:

Sinta Science and Technology IndexGoogle ScholarDirectory of Open Access JournalIndonesian Scientific Journal Database (ISJD)ROAD: the Directory of Open Access scholarly ResourcesPKP IndexGarudaDimensionsDimensions

Copyright of Warta Ardhia (e-ISSN:2528-4045, p-ISSN:0215-9066) Sekretariat Jurnal Transportasi Udara, Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 A Jakarta Pusat 10110. Tlp. (021) 34832944, Fax. (021) 34832968. Email:litbang_udara@yahoo.co.id; warta.ardhia@gmail.com.

    Creative Commons License 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web
  Analytics View My Stats