Pengukuran Beban Kerja Mental Instruktur Pilot dan Pilot pada Latihan Terbang Menggunakan Metode NASA-TLX

Main Article Content

Adi Yudha Sabil Pradana
Riani Nurdin
Bagus Wahyu Utomo

Abstract

Dalam menciptakan seorang pilot yang berkompeten, tentu membutuhkan instruktur pilot selama pelatihannya. Pada dasarnya selama pelatihan baik itu instruktur pilot dan pilot lebih banyak melakukan aktivitas mental daripada aktivitas fisik. Dikarenakan kegiatan latihan terbang ini membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi perlu dilakukan pengukuran beban kerja mental instruktur pilot dan pilot di Skadron Pendidikan Pilot Angkatan Udara. Metode pengukuran subyektif yang digunakan adalah Metode NASA-TLX yang telah disesuaikan menjadi beberapa indikator, yang terdiri dari Tuntutan Mental, Tuntutan Fisik, Tuntutan Waktu, Usaha, Kinerja, dan Frustasi. Hasil dari pengukuran beban kerja mental diperoleh skor NASA-TLX untuk Instruktur Pilot sebesar 86,42 dan untuk Pilot sebesar 80,42. Hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa beban kerja yang dirasakan instruktur pilot dan pilot tergolong beban kerja yang sangat tinggi karena nilai rata-rata WWL yang diperoleh berada pada rentang nilai 80-100. Besarnya skor WWL sebagai Instruktur Pilot didominasi oleh kegiatan yang menuntut aktivitas kinerja dan sebagai Pilot didominasi oleh kegiatan yang menuntut aktivitas usaha. Dari hasil perbandingan rata-rata skor WWL dan NASA TLX tidak terdapat perbedaan skor yang terlalu signifikan antara Instruktur Pilot dan Pilot, sehingga diantara peran Instruktur Pilot dan Pilot sama-sama harus memiliki tingkat mental dan tanggungjawab yang tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Article

Author Biographies

Adi Yudha Sabil Pradana, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri

Riani Nurdin, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri

Bagus Wahyu Utomo, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri

References

R. Departemen Pertahanan, Buku Putih Pertahanan Indonesia. 2008.

A. D. Saputra, S. Priyanto, I. Muthohar, and M. Bhinnety, “Analisis Beban Kerja Mental Pilot Dalam Pelaksanaan Operasional Penerbangan Dengan Menggunakan Metode Subjective Workload Assessment Technique (Swat),” Warta Penelitian Perhubungan, vol. 27, no. 3, 2019, doi: 10.25104/warlit.v27i3.783.

H. (Hanissa) Okitasari and D. (Darminto) Pujotomo, “Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metode Nasa Tlx Pada Divisi Distribusi Produk PT. Paragon Technology and Innovation,” Industrial Engineering Online Journal, vol. 5, no. 3, 2016.

Civil Aviation Safety Regulation Part 61, “Licensing Of Pilots And Flight Intructors,” Certification and Operating Requirements: Domestic, Flag, and Supplemental Air Carriers, vol. Amdt 12, 2017.

Republic of Indonesia Ministry of Transportation, “Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 141,” Certification and Operating Requirements for Pilot Schools, vol. Amdt 12, 2017.

S. G. Hart and L. E. Staveland, “Development of NASA-TLX,” Human Mental Workload. Advances in Psychology, no. 52, 1988.

M. Arasyandi and A. Bakhtiar, “Analisa beban kerja mental dengan metode NASA TLX pada operator kargo di PT. Dharma Bandar Mandala (PT. DBM),” Industrial Engineering Online Journal, vol. 5, no. 4, 2016.

D. Diniaty, “Analisis Beban Kerja Mental Operator Lantai Produksi Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode NASA-TLX di PT. Bina Pratama Sakato Jaya, Dharmasraya,” Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, vol. 4, no. 1, 2018, doi: 10.24014/jti.v4i1.5880.

A. Yuniarti and C. S. Pramudyo, “Analisis Beban Kerja Mental NASA-TLX Karyawan Produksi,” Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri. Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, vol. 3, no. 1, 2021.

S. W. Bell et al., “The National Aeronautics and Space Administration-task load index: NASA-TLX: evaluation of its use in surgery,” ANZ J Surg, vol. 92, no. 11, 2022, doi: 10.1111/ans.17830.

M. (FOI) Castor et al., “Final Report for GARTEUR Flight Mechanics Action Group FM AG13 GARTEUR Handbook of Mental Workload Measurement,” 2003.

W. Widiasih and H. Nuha, “Pengukuran Beban Kerja Mental Karyawan Dengan Kuisioner NASA TLX (Studi Kasus: Universitas ABC),” Jurnal Teknik Industri, 2018.

J. D. BOYLING, “ A review of: ‘ Human Mental Workload ’, edited by P. A. HANCOCK and N. MESHKATI, Elsevier Science Publishers b.v., PO Box 103, 1000 AC Amsterdam, NL (1988), pp. xvi + 382, US $100-00, ISBN 0 444 70388 8 ,” Ergonomics, vol. 32, no. 8, 1989, doi: 10.1080/00140138908966865.

O. C. T. Hartati, L. D. Fathimahhayati, and S. Gunawan, “Analisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Plywood dengan Metode Konsumsi Energi dan NASA-TLX,” ARIKA - Jurnal Teknik Industri, vol. 16, no. 2, 2022.

Usmadi, “Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas),” Inovasi Pendidikan, vol. 7, no. 1, pp. 50–62, Mar. 2020.